Beranda

Rabu, 08 April 2020

Gambar Kerja


Gambar kerja adalah gambar acuan yang digunakan untuk merealisasikan antara ide ke dalam wujud fisik. Gambar kerja harus dipahami oleh semua personel yang terlibat dalam proses pembangunan fisik. Gambar kerjapun terdiri dari berbagai unsur yang memuat informasi mengenai dimensi, bahan dan warna.            

Gambar kerja akan membantu wirausaha untuk menciptakan wujud fisik sesuai dengan ide sang arsitek. Dengan bantuan gambar kerja, seorang wirausaha tidak perlu untuk mengawasi setiap detail dari semua unsur pembangunan, karena akan menyita waktu dan tidak efisien. Maka dari itu, gambar kerja harus bisa dibaca dan dipahami oleh kontraktor pelaksana

A.     Konsep Lembar Kerja
 
Banyak cara manusia menyampaikan semua pemikiran atau maksudnya. Baik secara lisan (suara) yang bersifat abstrak maupun lewat sebuah alat atau berupa visual (gambar atau tulisan).

Sejak dahulu gambar sudah dipakai untuk berkomunikasi antara individu manusia dan sampai sekarang cara berkomunikasi dengan gambar ini masih dipakai, bahkan dikembangkan dengan diterapkannya sebagai standar komunikasi orang teknik .

Desain produk atau dalam bahasa keilmuan disebut Desain Produk Industri, atau ada juga yang menyamakan pengertian dengan Gambar kerja adalah sebuah bidang keilmuan atau profesi yang menentukan bentuk/form dari sebuah produk manufaktur, mengolah bentuk tersebut agar sesuai dengan kemampuan proses produksinya pada industri yang memproduksinya.

Gambar teknik merupakan alat untuk menyatakan ide atau gagasan ahli teknik yang bisa juga disebut dengan bahasa teknik. Sebagai suatu bahasa gambar teknik harus dapat menjelaskan keterangan secara tepat dan obyektif.

Gambar kerja adalah gambar yang digunakan sebagai acuan untuk dilaksanakan/dikerjakan di lapangan, gambar kerja ini harus dibuat sedemikian   rupa sehingga mudah/bisa dimengerti di dalam pelaksanaan pekerjaannya, biasanya disebut juga dengan shopdrawing, gambar kerja merupakan penyempurnaan dari gambar desain yang telah ada dan disesuaikan dengan kondisi keadaan existing. Shopdrawing ini juga bisa digunakan sebagai dasar pembayaran/penagihan kepada pemilik proyek.

Gambar kerja merupakan awal sebuah pekerjaan yang menyangkut konstruksi, meliputi bagian-bagian dari sebuah konstruksi secara detail. Potongan-potongan serta  tampak 2 gambar rancangan dan detail gambar sekecil apapun dan merupakan sebuah item pekerjaan yang berguna untuk menghindarkan kerancuan yang membingungkan pihak-pihak yang berkepentingan.

Unsur karya seni berupa foto atau gambar yang disusun di atas karton dan siap difoto untuk dijadikan bahan cetakan, seperti iklan cetak, poster dan kemasan.

Fungsi gambar kerja sebagai sumber informasi memiliki makna  bahwa gambar kerja harus mampu menghubungkan perancang dengan orang yang mempergunakannya, harus berisi keterangan-keterangan yang pasti, tidak boleh menimbulkan keragu-raguan. Jenis produk yang beraneka ragam mengakibatkan pekerja akan kesulitan untuk menentukan arti gambar yang tidak lengkap. Lambang-lambang harus dipergunakan daripada catatan-catatan dalam suatu bahasa dan pengertiannya harus seragam secara Internasional. Dalam membuat standar, hal yang penting adalah sampai sejauh mana kepastian tersebut dapat dipromosikan dengan ketentuan kondisi optimal dari standar harus ditetapkan

Kesimpulannya, Gambar Teknik merupakan suatu bentuk ungkapan gagasan atau pemikiran mengenai suatu sistim, proses, cara kerja, konstruksi, diagram, rangkaian dan petunjuk yang bertujuan untuk memberikan instruksi dan informasi yang dinyatakan dalam bentuk gambar, atau lukisan teknis.

Secara umum, gambar teknik dapat diklasifikasikan menjadi dua jenis, yaitu gambar dua dimensi dan gambar tiga dimensi :

1.  Gambar Dua Dimensi
Gambar dua dimensi adalah suatu gambar yang menampilkan salah satu bagian permukaan dari suatu benda, sehingga permukaan yang lain tidak ditampilkan pada gambar tersebut, tetapi dapat ditampilkan di sampingnya, baik atas, bawah, samping kanan maupun kirinya. Untuk mengetahui keterangan-keterangan yang diperlukan atau keterangan yang detail gambar dua dimensi. Fungsi dari gambar dua dimensi adalah memberikan informasi lengkap tentang suatu benda sehingga memudahkan baik bagi pembaca maupun bagi orang yang berkepentingan pada gambar tersebut . 

2.  Gambar Tiga Dimensi
Gambar tiga dimensi merupakan bentuk asli dari suatu benda, sehingga tampilannya sama dengan benda aslinya . Pada gambar tiga dimensi terdapat juga ukuran-ukuran umum dari suatu benda, tetapi tidak sedetail gambar dua dimensi . Adapun yang dimaksud dengan ukuran umum adalah ukuran seperti panjang lebar, dan tinggi dari suatu benda. Fungsi gambar tiga dimensi adalah untuk melengkapi atau menampilkan benda jadi atau gambar susunan dari gambar dua dimensi.
Untuk gambar kerja, biasanya gambar tiga dimensi tidak ditampilkan, hanya gambar dua dimensi saja, karena pada gambar tiga dimensi keterangan yang detail tentang benda tersebut tidak dapat ditampilkan .

B.     Tujuan Gambar Kerja
Semua gambar yang ada pasti memiliki fungsi dan tujuan, walaupun gambar itu dibuat tanpa dasar apapun, akan tetapi persepsi orang melihatnya pasti akan berbeda-beda. Tujuan gambar teknik untuk membuat orang berpikir satu tujuan. Misalnya, gambar kerja denah rumah, sudah pasti setiap yang melihat akan beranggapan ini adalah langkah awal sebelum menjadi sebuah rumah nyata.
Adapun fungsi gambar teknik secara umum, diantaranya :
  • Alat Komunikasi                            ·        
  • Menyampaikan Informasi
  •  Arsip Perencana    
  • Instruksi
Fungsi gambar yang mendasar adalah sebagai sebuah alat untuk menyatakan maksud atau pemikiran dari seseorang. Oleh karena gambar sering dipakai sebagai alat komunikasi yang pokok di kalangan orang-orang teknik maka gambar di sebut sebagai bahasa teknik atau bahasa untuk sarjanan teknik.

Penyampaian informasi dengan gambar harus sesingkat-singkatnya, selengkap-lengkapnya, dan sejelas-jelasnya . Penyampaian informasi dengan gambar banyak memakai simbol-simbol standar, maka penting bagi penulis maupun pembaca agar mengetahui dan memahami apa maksud dari lambang-lambang yang tertera .

Tujuan penggunaan gambar teknik adalah menterjemahkan gambar desain menjadi gambar terukur sehingga dapat dipahami orang lain, terutama oleh pelaksana, bagian produksi, menghitung biaya, penggunaan material dsb

Gambar teknik memiliki tiga fungsi, yaitu menyampaikan informasi, bahan dokumentasi dan menuangkan gagasan untuk pengembangan .

1. Menyampaikan Informasi
Pada permulaan industri, perencanaan dan pembuatan benda teknik dilakukan oleh orang yang sama. Dalam hal ini gambar hanya berarti sebagai konsep dari suatu gagasan sehingga tidak diperlukan aturan-aturan dalam gambar tersebut . Setelah industri mulai berkembang, perencanaan dan pembuatan benda teknik dilakukan oleh dua orang yang berbeda. Dalam hal ini gambar berfungsi sebagai alat menyampaikan informasi dari pihak perancang (design drafter) kepada pihak pembuat (operator) .

2. Bahan Dokumentasi, Pengawetan dan Penyimpanan
Gambar teknik merupakan dokumen penting di mana data teknis mengenai suatu produk tercantum secara padat. Dengan mendokumentasikan gambar berarti pula mengawetkan dan menyimpan untuk dipergunakan sebagai bahan informasi .

3. Menuangkan Gagasan untuk Pengembangan   
Konsep abstrak dalam pikiran seorang perancang untuk membuat sebuah bahan teknik dituangkan ke dalam bentuk gambar (biasanya berupa sketsa). Kemudian gambar itu dievaluasi dan dianalisa secara terus menerus sehingga diperoleh yang sempurna .

Contoh penerapan fungsi gambar kerja, misalnya dalam pembuatan rumah pasti Anda berkonsultasi dengan arsitek untuk membuat gambar kerja dengan desain yang diinginkan . Dengan demikian fungsi gambar kerja dalam pembangunan rumah, yaitu sebagai pembantu dalam proses pembangunan karena apa yang akan dilaksanakan telah dengan matang di desain di awal perencanaa, sehingga dapat memberikan analisa tepat segala kemungkinan yang akan terjadi pada saat pelaksanaan sesungguhnya .

C.     Langkah-Langkah Pembuatan Gambar Kerja

Gambar Kerja merupakan gambar yang digunakan sebagai acuan untuk dilaksanakan atau dikerjakan di lapangan .Gambar ini harus dibuat sedemikian rupa sehingga mudah dimengerti di dalam pelaksanaan pekerjaannya, biasanya disebut dengan shopdrawing. Gambar kerja merupakan penyempurnaan dari gambar desain yang telah ada dan disesuaikan dengan kondisi keadaan existing            
Konsep Abstrak dalam pikiran seorang perancang untuk membuat sebuah bahan teknik dituangkan ke dalam bentuk gambar (biasanya berupa sketsa). Kemudian gambar  dan dianalisis secara terus menerus sehingga diperoleh yang sempurna .            

Kerja seorang perancang diawali dengan pembuatan sketsa. Gambar kasar tersebut kemudian dianalisa sehingga dapat ditentukan dari bahan apa komponen tersebut harus dibuat dan bagaimana metode pembuatannya . Desainer juga harus memberikan rincian banyaknyaelemen yang harus dibuat dan cara perakitannya. Data dari hasil analisa digunakan untuk memperbaiki sketsa menjadi gambar rancangan, yang memuat keterangan-keterangan dengan detail . Sebagai hasil akhir dari kerja rancangan adalah gambar kerja .            

Dalam pembuatan gambar kerja, seorang perancang dibantu oleh juru gambar (drafter) yang bertugas menyajikan keterangan-keterangan pada gambar secara ringkas namun mencukup seluruh gagasan perancang. Seorang juru gambar harus selalu berkonsultasi dengan perancang atau perencana proses saat menyajikan keterangan-keterangan pada gambar .            

Operator bertugas mewujudkan gambar menjadi benda nyata. Seorang operator dituntut memiliki kemampuan mengoperasikan mesin, ia juga harus bisa  atau mengetahui aturan-aturan gambar menurut standarisasi Seorang wirausaha harus mampu membuat sebuah gambar kerja berupa desain produk yang dibuat sehingga mampu langsung dibuat sesuai dengan harapan wirausaha.              
Dalam membuat gambar kerja sebuah produk, seorang wirausaha harus memperhatikan beberapa hal berikut :
  1. Keamanan produk tersebut
  2. Ergonomis dari produk tersebut
  3. Kemudahan dalam penggunaannya
  4. Kepraktisan saat digunakan dimana saja
  5. Bahan baku yang dibuat
  6. Model atau bentuk yang sesuai massanya        
Langkah-langkah  wirausahawan dalam membuat gambar kerja menjadi produk nyata, diantaranya :
  1. Mencari ide produk atau gagasan produk yang sesuai dengan pasar
  2. Menetapkan ide atau gagasan
  3. Membuat gambar produk
  4. Membuat prototype produk bisa dari tanah liat atau bahan lunak lainnya
  5. Menganalisanya mengenai contoh produk tersebut
  6. Evaluasi jika ada kekurangannya
Aplikasi Membuat Gambar Teknik          

Jika seorang wirausahawan ingin memasuki dunia keteknikan, maka ada beberapa aplikasi desain yang dibuat khusus untuk perencana/pembuat gambar teknik . Aplikasi ini sudah memiliki fitur yang memang sudah menjadi landasan dalam proses membuat gambar teknik, di antaranya : ·        
  • Autocad                                        
  • Archicad ·        
  • Sketchup                                       
  • 3dmax
Selain aplikasi digital, masih banyak cara untuk membuat gambar teknik seperti yang diketahui bahwa sejak dahulu ada kata digital jadi para desainer menggunakan alat seadanya. Selain itu, wirausahawan bisa membuat gambar teknik secara manual. Adapun alat dan bahannya, adalah :
  1. Pensil Gambar
  2. Pulpen
  3. Mistar, meliputi mistar siku-siku, busur derajat
  4. Meja Gambar
  5. Kertas
  6. Jangka
Materi Berikutnya  : Pembuatan Gambar Kerja

Sumber :
Buku Produk Kreatif dan Kewirausahaan SMA/SMK untuk Kelas XI Penerbit HUP - 2018