Beranda

Minggu, 15 November 2020

Menentukan Media Promosi dan Evaluasi Media Promosi

1.        Menentukan Media Promosi

Promosi merupakan salah satu kegiatan pemasaran yang penting dilakukan sebuah wirausaha untuk memperkenalkan produknya ke khalayak luas. Tidak ada promosi, masyarakat tidak mungkin mengenal brand produk yang akan dipasarkan.Memperkenalkan sebuah produk menjadi sebuah brand yang dikenal khalayak luas tidaklah mudah, diperlukan sebuah strategi. Selain memperkenalkan produk, promosi juga bisa membantu meningkatkan angka penjualan sebuah produk.

Langkah-langkah yang harus dilakukan sebelum menentukan media promosi adalah :

a.         Menentukan Anggaran

Untuk membuat promosi dibutuhkan anggaran. Dalam menentukan anggaran harus bisa menyesuaikan dengan budget yang dimiliki. Jika budget atau anggaran ukup besar, Promosi bisa  dipilih media TV atau cetak. Namun, jika budget  kecil atau tidak ada sama sekali, bisa memanfaatkan media promosi online, seperti  social media, dan sebagainya. Jadi, sebelum memilih media promosi, tentukan jumlah anggaran yang bisa dikeluarkan untuk promosi produk.

b.         Menentukan target pasar dituju dan karakter target pasar

Hal berikutnya yang harus dilakukan adalah menentukan segmentasi pasar potensial yang dituju. Dengan mengetahui siapa target pasar beserta karakternya, akan lebih mudah dalam menentukan media promosi yang bisa dipilih. Untuk menentukan target pasar yang tepat, terlebih dahulu menentukan kelompok pembelinya. Cara penentuannya tidak hanya berdasarkan demografi saja namun juga harus melihat kebiasan mereka dalam melakukan pembelian, kemudian karakter target pasar, misalkan dari kategori kelompok umur, trend, dan lain sebagainya. Bila sudah menentukannya, maka akan lebih mudah menganalisis konsep promosi yang akan dilakukan. 

c.         Pilih Media sesuai materi dan konsep promosi 

Pilih media promosi sesuai dengan materi iklan atau pesan yang ingin disampaikan dalam media. Jika materi iklan hanya sebatas teks dan tulisan, cukup menggunakan media cetak atau media promosi online seperti social media. Namun, jika materi promosi berbentuk audio, dapat memilih radio atau televisi sebagai medianya. Dengan materi iklan yang tepat dan sesuai dengan medianya, promosi Anda menjadi lebih efektif dan efisien, serta pesan yang ingin disampaikan akan lebih mudah diterima oleh segmentasi pasar. Buat tema promosi atau pemasaran dengan penyertaan tagline atau pesan menarik, hal ini dilakukan untuk menarik konsumen atau target pasar yang sudah ditentukan sebelumnya.

d.         Tentukan Bentuk Media promosi

Media promosi dibedakan menjadi 2 (dua) jenis, yaitu offline dan online. Sebelum menentukan media promosi mana yang dipilih, lihat segmentasi yang ingin dituju. Di mana, media online biasanya akan lebih disenangi anak muda dan media offline lebih disukai orang dewasa yang memiliki segudang kesibukan. Pada media online, Anda dapat membuat promosi dengan berbagai konten, seperti teks, gambar, video, gif, audio, dan sebagainya. Sedangkan pada media offline, Anda bisa menggunakan konten berupa teks dan gambar seperti koran, majalah, flyer, brosur, spanduk, dan sebagainya. Jadi, media online atau offline bisa jadi efektif tergantung segmentasi yang ingin Anda tuju.

2.        Evaluasi Pemilihan Media Promosi 

Membuat sebuah wirausaha yang sukses harus efisien, efektif dan tumbuh. Setiap wirausaha perlu bertumbuh dan berkembang dan semuanya itu diperlukan berbagai cara, salah satunya dengan media promosi yang tepat diantaranya adalah :

1.    Iklan adalah bentuk promosi bersifat masal dan nonpersonal. Oleh karena sirkulasinya luas maka biaya perunit menjadi lebih murah. Tetapi karena bersifat non personal maka iklan tidak mampu responsive. Oleh karena itu iklan tidak diharapkan sebagai media komunikatif interaktif. 

2.    Penjualan Personal adalah aktivitas penjualan yang bersifat promosional, karena bersifat personal, promosi ini sangat efektif membina komunikasi dua arah dengan audiens. 

3.    Promosi Penjualan adalah bentuk promosi personal maupun nonpersonal untuk mendongkrak penjualan dalam jangka pendek. Promosi penjualan memang dirancang dengan berbagai cara (personal maupun non personal) untuk mendorong penjualan pada saat-saat tertentu.

4.    Publisitas adalah bentuk promosi yang lebih banyak dilakukan oleh masyarakat. Audiens sering berpendapat bahwa informasi produk dari sumber non-produsen tentu akan lebih fair atau jujur.

5.    Identitas Produk adalah desain produk yang bersifat khas yang mempunyai daya tarik tersendiri. Identitas produk adalah bentuk penampilan promosi produk secara konkrit menunjukkan kelebihan-kelebihan yang ada. 

Pertimbangan penentuan media promosi iklan harus berdasarkan :

·*     Jenis dan karakter produk yang dipasarkan serta perilaku audiens

Produk yang mempunyai tampilan unik dan mampu membangkitkan emosional akan lebih pas bila dipromosikan dengan iklan

·*     Program promosi pesaing. 

Seringkali, perancang pilihan media diambil untuk menanggapi promosi  pesaing. Karena pesaing gencar memberikan hadiah kepada pelanggannya, tentu perusahaan harus merespons dengan program yang seimbang agar supaya tidak ditinggalkan oleh pelanggan.

Selain itu evaluasi media cukup penting seperti evaluasi berbasis standar promosi, evaluasi berbasispola efek pengaruh, evaluasi berbasis metodologi, pra-test evaluation, pro-test evaluation, dan post-test evaluation.

Berikut adalah jenis-jenis evaluasi dalam memilih media iklan. 

a.         Evaluasi berbasis standar Promosi. 

Pada dasarnya tindak evaluasi adalah pembandingan nilai. Untuk dasar pembandingan diperlukan standar atau ukuran keberhasilan yaitu pernyataan tujuan atau anggaran promosi. 

b.         Evaluasi Berbasis Pola Efek Pengaruh. 

Kampanye program promosi tidaklah begitu saja langsung saat yang bersamaan memberikan pengaruh. Selalu ada tenggang waktu antara eksekusi program dengan hasil kinerja program. 

c.         Evaluasi Berbasis Metodologi 

Penentuan saat atau waktu evaluasi akan memberikan inforamsi yang berbeda. Metode evaluasi dapat dilakukan sebelum (pra-test), pada saat (pro-test) atau sesudah (post-test) program promosi dilaksanakan.

Sebuah usaha yang menggunakan promosi penjualan. Misalnya memberi hadiah bagi beberapa orang pembeli pertama, membuat sampel produk, membuat kupon berhadiah, memberikan konsultasi pelanggan dan sebagainya. Dan jangan lupa berikan layanan terbaik agar pembeli mau datang lagi. 

Buku Produk Kreatif dan Kewirausahan XII SMK/MAK, Penerbit Andi, Yogyakarta, 2019
https://teguhpriyanto.web.id/2019/11/12/kd-3-17-media-promosi/
https://blog.printera.com/4-tips-memilih-media-promosi/