Beranda

Minggu, 28 Februari 2021

Pengetahuan Umum Laporan Keuangan

 

Laporan keuangan adalah catatan informasi keuangan dalam satu periode tertentu yang dapat digunakan untuk menggambarkan situasi kinerja. Laporan keuangan merupakan bagian dari proses kontrol dan monitoring.

Tujuan umum dari laporan keuangan adalah menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan suatu usaha yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan. Dengan kata lain laporan keuangan digunakan untuk menelusuri jejak pemasukan dan pengeluaran usaha.

Laporan keuangan yang lengkap biasanya meliputi neraca, laporan rugi laba, laporan arus kas/laporan arus dana, laporan perubahan modal, catatan perubahan posisi keuangan, dan materi penjelasan yang merupakan bagian integral dari laporan keuangan. ,

 

1.      Manfaat Laporan Keuangan

Secara garis besar manfaat laporan keuangan adalah sebagai berikut :

a.       Sebagai bahan evaluasi bisnis

b.      Sebagai bahan untuk berinovasi

c.       Sebagai pertanggungjawaban

d.      Sebagai acuan pengambilan keputusan

 

Adapun manfaat atau fungsi laporan keuangan menurut Statement of Financial Accounting Concept No. 1 adalah :

1)      Laporan keuangan menyajikan informasi yang membantu investor, kreditor dan pengguna lainnya yang potensial sehingga berbagai pihak bisa membuat keputusan secara rasional yang tentunya bermanfaat juga bagi perusahaan.

2)      Laporan keuangan menyediakan informasi untuk membantu berbagai pihak eksternal seperti investor, kreditor, dan pengguna lain yang potensial untuk memperkirakan jumlah waktu dan ketidakpastian penerimaan kas pada masa mendatang yang berasal dari pembagian deviden atau pembayaran bunga dan penghasilan dari penjualan.

3)      Laporan keuangan menyediakan informasi tentang sumber daya ekonomi perusahaan yang dipakai dalam kegiatan operasional secara keseluruhan yang diklaim oleh pemilik perusahaan atau pemilik modal terbesar.

4)      Laporan keuangan menyediakan informasi tentang prestasi perusahaan selama satu periode perusahaan. Pihak eksternal seperti Investor dan kreditor biasanya memakai informasi masa lalu untuk menaksir prospek perusahaan

 

Beberapa pihak yang dapat memanfaatkan laporan keuangan antara lain :

1)      Pengelola (Direksi & Manajemen)

Manfaat laporan keuangan bagi manajemen perusahaan yaitu memberikan informasi yang digunakan dalam pengambilan keputusan, evaluasi usaha yang sedang berjalan,melakukan budgeting dan kontrol internal. Dan jika sebuah informasi keuangan yang diberikan akurat, maka pengelola bisa mengambil keputusan dengan jernih berdasarkan data-data yang dimiliki.

2)      Investor/Owner

Manfaat laporan keuangan bagi Investor atau owner berkepentingan dengan informasi yang berhubungan dengan resiko yang terkait dengan investasi modal. Informasi tersebut akan membantu mengambil keputusan apakah harus menambah modal, mengurangi atau menjual sahamnya. Namun selain itu, investor juga perlu menilai kemampuan perusahaan membayarkan dividen/bagi hasil.

3)      Pemasok/Supplier

Dalam sebuah manfaat laporan keuangan, pihak supplier dan pemberi hutang jangka pendek lainnya berkepentingan dengan informasi yang menunjukkan kemampuan perusahaan membayar hutang jangka pendeknya. Informasi keuangan tersebut akan membantu supplier untuk menentukan jumlah piutang yang diberikan dan jangka waktu nya.

4)      Pemerintah

Sebuah pemerintah, sangat memerlukan laporan keuangan. Manfaat laporan keuangan tersebut bagi mereka, ialah dapat menilai kemampuan perusahaan dalam membayar suatu pajak. Oleh sebab ini manfaat laporan keuangan sangatlah membantu pemerintah dalam membuat sebuah laporan pajak bagi setiap masyarakat.

5)      Pemberi Pinjaman

Pihak yang memberi pinjaman berkepentingan dengan informasi yang menunjukkan kemampuan perusahaan membayar hutang beserta bunga nya dengan tepat waktu. Sebuah manfaat laporan keuangan dapat membantu mereka untuk menentukan besar plafon, bunga dan jangka waktu yang diberikan.

6)      Pelanggan

Dalam hal ini adalah pelanggan yang memiliki perjanjian kerjasama untuk memasarkan produk. Dengan adanya laporan keuangan pihak pelanggan dapat menentukan keberlangsungan kesepakatan kerja sama.

7)      Karyawan

Karyawan berhak mengetahui laporan keuangan karena berkenaan dengan kemampuan perusahaan untuk memberikan pembayaran gaji.

8)      Masyarakat

Salah satu strategi untuk mempengaruhi masyarakat terhadap suatu usaha bisa dengan cara memberikan informasi keuangan yang baik kepada masyarakat.

 

2.      Karakteristik Laporan Keuangan

Karakteristik dari laporan keuangan yang harus dipenuhi dalam membuat laporan adalah sebagai berikut :

a.       Dapat Dipahami

Kualitas yang penting dalam membuat analisis laporan keuangan adalah memiliki karakteristik yang dapat di mengerti dan mudah untuk dipahami bagi setiap pengguna. Untuk maksud ini, pengguna diasumsikan memiliki pengetahuan yang memadai mengenai aktivitas ekonomi dan bisnis, akuntansi, serta kemauan untuk mempelajari informarsi tersebut dengan ketekunan yang wajar. Apabila pengguna laporan keuangan dapat mengerti semua informasi yang disajikan, maka informasi tersebut bisa dikatakan dapat dipahami dan dimengerti

b.      Relevan

Laporan keuangan dikatakan relevan jika informasi yang disajikan dalam laopran keuangan dapat mempengaruhi keputusan ekonomi pengguna, yaitu membantu mereka dalam mengevaluasi kejadian masa lalu dan masa kini, serta dapat mengoreksi atas hasil evaluasi di masa lalu.

c.       Andal dan Dapat Dipercaya

Laporan keuangan dikatakan andal apabila informasi yang disajikan dalam laporan keuangan bebas dan tak terikat dengan pengertian yang menyesatkan dan kesalahan material, menyajikan semua fakta yang ada secara jelas dan jujur serta informasi yang disajikan telah terverivikasi.

Agar informasi dapat diandalkan maka informasi harus memenuhi hal sebagai berikut :

1)           Penyajian jujur

Penyajian jujur dalam penelitian ini dilihat dari pernyataan bahwa informasi yang dihasilkan dapat dipercaya. Informasi akuntansi yang disajikan dalam laporan keuangan harus disampaikan secara jujur di setiap transaksi atau peristiwa lainya dan disajikan secara wajar.

2)           Laporan keuangan harus Subtansial

Substansial artinya informasi akuntansi yang ada dalam laporan keuangan harus disampaikan sesuai transaksi dan peristiwa lainya dengan subtansial dan realitas ekonomi, bukan hanya bentuk hukumnya.

3)           Laporan keuangan sebagai pertimbangan sehat

Pertimbangan sehat artinya informasi akuntansi yang disajikan harus berguna dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi karena pertimbangan sehat mengandung unsur kehati-hatian dalam melakukan perkiraan.

4)           Netralitas

Informasi harus diarahkan pada kebutuhan umum pemakai, tidak bergantung pada kebutuhan dan keinginan pihak tertentu. Tidak  ada informasi yang menguntungkan beberapa pihak, yang akan merugikan pihak yang memiliki kepintingan yang berlainan.

Disetiap melakukan laporan keuangan harus pada kejujuran dan keadilan dalam melakuknya, jangan sampai pihak manapun merasakan kerugian dan ketidak adillan dalam melakukan laporan keuangan tersebut.

d.      Dapat Dibandingkan

Informasi yang terkadung dalam laporan keuangan akan lebih berguna jika dapat dibandingkan dengan laporan keuangan periode sebelumnya atau laporan keuangan entitas lain pada umumnya. Karekteristik ini bertujuan untuk membandingkan laporan keuangan perusahaan antar periode,untuk mengidentifikasi kecendrungan posisi dan kinerja keuangan serta untuk mengevaluasi posisi keuangan,kinerja dan perubahan posisi keuangan secara relatif atau membandingkan laporan keuangan dengan periode yang lampau.

 

3.      Tujuan Laporan Keuangan

Menurut Prinsip Akuntansi Indonesia (PAI) Tujuan laporan keuangan dibagi menjadi dua bagian, yaitu tujuan umum dan tujuan kualitatif.

Tujuan umum laporan keuangan sebagai berikut:

1)    Untuk memberikan informasi keuangan yang dapat dipercaya mengenai sumber ekonomi dan kewajiban serta modal suatu perusahaan.

2)    Untuk memberikan informasi yang dapat dipercaya mengenai perubahan dalam sumber-sumber ekonomi neto suatu perusahaan yang timbul dari aktivitas-aktivitas usaha dalam rangka memperoleh laba.

3)    Untuk memberikan informasi keuangan yang membantu para pemakai laporan di dalam mengestimasi potensi perusahaan dalam menghasilkan laba.

4)    Untuk memberikan informasi penting lainnya mengenai perubahan dalam sumber-sumber ekonomi dan kewajiban.

5)      Untuk mengungkapkan sejauh mungkin informasi lain yang berhubungan dengan laporan keuangan yang relevan untuk kebutuhan pemakai laporan keuangan.

 

Tujuan kualitatif laporan keuangan sebagai berikut:

1)      Relevan.

2)      Dapat dimengerti.

3)      Daya uji.

4)      Netral.

5)      Tepat waktu.

6)      Daya banding.

7)      Lengkap.

     

 

Buku Produk Kreatif dan Kewirausahaan SMK/MAK XII, Penerbit Andi, Yogyakarta, 2019

https://accurate.id/akuntansi/pengertian-laporan-keuangan-contoh-dan-fungsinya/

https://blog.zahiraccounting.com/manfaat-laporan-keuangan-yang-perlu-anda-ketahui/

https://dosenakuntansi.com/manfaat-laporan-keuangan-secara-umum

https://www.harmony.co.id/blog/4-karakteristik-laporan-keuangan-yang-harus-anda-tahu

https://zafikariyufi12.wordpress.com/tag/tujuan-laporan-keuangan/