Beranda

Minggu, 02 Agustus 2020

Proses Produksi Massal


1.      Pengertian Proses Produksi
Proses adalah suatu cara, metode dan teknik bagaimana sumber-sumber yang ada diubah untuk memperoleh suatu hasil
Produksi adalah sebuah kegiatan untuk menciptakan atau menambah kegunaan barang atau jasa

Proses Produksi meruapakan suatu kegiatan untuk menciptakan atau menambah kegunaan suatu barang atau jasa dengan menggunakan faktor-faktor yang ada seperti tenaga kerja, mesin, bahan baku dan dana agar lebih bermanfaat bagi kebutuhan manusia.

Sifat proses produksi adalah mengolah, yaitu mengolah bahan baku dan bahan pembantu secara manual dengan menggunakan peralatan sehingga menghasilkan produk yang berkualitas.

Kegiatan menambah daya guna sebuah benda tanpa mengubah bentuknya dinamakan produksi jasa. Sedangkan, kegiatan menambah daya guna sebuah benda dengan mengubah sifat dan bentuknya dinamakan produksi barang.

2.      Siklus Proses Produksi :
  1. Proses Produksi (Produk dalam Proses)
  2. Input (Bahan Baku)
  3. Out Put (Produk Jadi)
3.      Persiapan perencanaan operasi produk :
1.      Prosedur Persiapan
2.      Penyaringan Gagasan
3.      Analisis Gagasan
4.      Percobaan Produk
5.      Uji Coba Produk
6.      Komersialisasi Produk

4.      Proses  persiapan  produksi  
  1. Penjadwalan waktu
  2. pemilihan peralatan
  3. pengerjaan dengan perkakas
  4. mobilisasi personalia
  5. pembelian material
  6. pembagian pekerjaan
5.      Tahapan Proses Produksi
a.      Routing, 
proses menetapkan dan menentukan urutan proses produksi.
b.      Scheduling, 
proses menetapkan dan menentukan jadwal.
c.       Dispatching, 
proses menetapkan dan menentukan pemberian perintah.
d.      Follow Up, 
proses terkoordinasinya perencanaan proses produksi

6.      Tujuan Proses Produksi
  1. Sarana kelangsungan suatu perusahaan.
  2. Kegiatan meningkatkan tambahan nilai atau value product.
  3. Meningkatkan kemakmuran.
  4. Meraih keuntungan.
  5. Memenuhi pasar internasional.
  6. Mengganti barang yang aus, rusak barang yang telah habis.
7.      Jenis Proses Produksi ditinjau dari Arus Produksi
Penentuan tipe produksi didasarkan pada faktor-faktor :
-          Volume atau jumlah produk yang dihasilkan
-          Kualitas produk yang dihasilkan
-          Peralatan yang tersedia untuk melaksankan proses

Macam tipe proses produksi dapat dibedakan sebagai berikut :
a.       Proses Produksi Terputus-putus (Intermitten Process)
Kegiatan proses produksi terputus menggunakan peralatan yang multiguna, sehingga produksi dapat dilakukan secara fleksibel.
Ciri-ciri proses produksi terputus putus antara lain sebagai berikut :
1)      Menghasilkan produk lebih sedikit namun variasi jenis produk lebih banyak.
2)      Penyusunan peralatan produksi berdasarkan fungsinya
3)      Mesin-mesin bersifat multiguna (general purpose machine)
4)      Terhentinya suatu bagian (kerusakan salah satu mesin) tak akan menyebabkan terhentinya  proses produksi/kemacetan total
5)      Dibutuhkan ruang yang luas untuk proses pemindahan barang produksi
6)      Berproduksi atas pesanan.
7)      Pengaruh karyawan lebih besar.
8)      Diperlukan pengendalian proses yang baik.
9)      Diperlukan bahan mentah yang cukup tinggi.
10)  Peralatan besifat fleksibel yang menggunakan tenaga manusia.

b.      Proses Produksi Terus Menerus (Continous Process)
Kegiatan proses produksi terus menerus menggunakan peralatan produksi yang disusun dan diatur dengan memperhatikan urutan kegiatan dalam menghasilkan produk atau jasa, serta arus bahan bersifat permanen (tidak bisa diubah).
Ciri-ciri proses produksi terus menerus antara lain sebagai berikut :
1)      Pola ini akan selalu sama dari hari kehari tanpa ada perubahan.
2)      Terdapat urutan yang pasti dari bahan baku hingga menjadi produk akhir..
3)      Penyusunan peralatan produksi atas dasar arus urutan pekerjaan dari bahan mentah    menjadi produk akhir.
4)      Mesin-mesin bersifat khusus untuk menghasilkan produk-produk tertentu.
5)      Pengaruh operator kecil.
6)      Tidak memerlukan banyak karyawan.
7)      Jika ada kemacetan pada satu bagian mengakibatkan kemacetan total.
8)      Memerlukan ahli perawatan yang cukup baik.
9)      Variasi jenis produk relatif sedikit.

c.       Proses Produksi Berulang-ulang (Reapetitive Process)
Kegiatan proses produksi berulang-ulang merupakan gabungan proses produksi terputus-putus dengan proses produksi terus menerus namun menggunakan bagian dan bahan komponen dari berbagai jenis
.
d.      Proses Produksi Campuran
Kegiatan proses produksi campuran merupakan gabungan fungsi proses produksi  terputus-putus, terus menerus dan berulang-ulang dengan menggunakan berbagai komponen bahan, teknik skedul produksi dan mengutamakan kecepatan pelayanan.


Untuk mengenal proses produksi suku cadang dan variasi sepeda motor. Silakan klik link referensi berikut :
Pembuatan Mur dan Baut
Pembuatan Ban
Pembuatan Busi 
Pembuatan Pelek 
Pembuatan Knalpot 
Pembuatan Tangki

 
Buku Produk Kreatif dan Kewirausahan XII SMK/MAK, Penerbit Andi, Yogyakarta, 2019
https://teguhpriyanto.web.id/2019/11/12/kd-3-12-proses-produksi-massal/
https://wongelegan998.blogspot.com/2019/11/matateri-produksi-massal-pkk-kelas-xii.html