Beranda

SMK Muhammadiyah 2 Ajibarang

Jalan Pandansari 875 Ajibarang - Banyumas 53163.

To be the BEST

Maju bersama meraih masa depan.

Teknik Pemesinan

Solidarity forever.

Teknik Kendaraan Ringan Otomotif

Funtastic Generations.

Teknik dan Bisnis Sepeda Motor

Champion Generations.

Minggu, 24 Januari 2021

Proses Perencanaan dan Strategi Pemasaran dalam Siklus Hidup Produk

 

A.    Proses Perencanaan Pemasaran

1.      Analisis Hasil Prestasi Kegiatan Pemasaran

Dalam analisis ini dilakukan pengkajian mengenai perkembangan hasil  penjualan dan realisasi kegiatan yang dilakukan dalam bidang pemasaran. Analisis ini harus dapat memberikan kesimpulan tentang sebab-sebab naik atau turuunnya hasil penjualan khususnya dan pemasaran umumnya.

2.      Analisis SWOT Pemasaran Perusahaan

Dalam analisis ini dilakukan pengkajian atas keadaan lingkungan pemasaran perusahaan terutama perkembangan ekonomi, sosial, budaya, teknologi dan pemerintah. Pengaruh pertumbuhan ekonomi masyarakat terhadap kemungkinan potensi pasar. Faktor- faktor  di dalam perusahaan yang dapat menimbulkan keunggulan dan kelemahan perusahaan, Sebagai contoh kemampuan sumber daya manusia dan dana yang dimiliki perusahaan.

3.      Penentuan Tujuan (Objek) Pemasaran

Dalam hal ini perusahaan harus menetapkan tujuan yang ingin dicapai dalam bidang pemasaran, apakah tingkat penjualan ataupun tingkat laba yang diharapkan.

4.      Penetapan Strategi Pemasaran

Strategi pemasaran yang ditetapkan didasarkan atas sasaran pasar (target market) dan tujuan (objektif) perusahaan. Strategi perusahaan yang ditetapkan mencakup strategi harga, produk, penyaluran atau distribusi dan promosi.

5.      Penetapan Target Pemasaran

Berdasarkan pertimbangan hasil keempat langkah di atas, kemudian ditetapkanlah target pemasaran. Target pemasaran yang ditetapkan dapat dinyatakan dalam volume penjualan (unit) atau nilai penjualan (rupiah) maupun laba.

6.      Penyusunan Rencana Pemasaran

Setelah target pemasaran ditetapkan, langkah selanjutnya adalah penyusunan rencana pemasaran. Rencana pemasaran yang disusun menggambarkan kegiatan yang dilakukan dalam bidang pemasaran.

7.      Penyusunan Program Pemasaran

Berdasarkan rencana pemasaran tersebut, kemudian disusun rincian kegiatan yang akan dilakukan yang dikaitkan atas waktu, tempat, dan oleh siapa dilaksanakan. Rincian kegiatan ini disebut program pemasaran.

8.      Penyusunan Anggaran Pemasaran.

Langkah terakhir dalam perencanaan pemasaran adalah penyusunan anggaran pemasaran. Anggaran pemasaran yang disusun hendaklah didasarkan atas program pemasaran yang telah ditetapkan. Hal ini karena akan terjadi kebutuhan anggaran yang berbeda apabila waktu dan tempat pelakasanaan kegiatan berbeda. Sehingga dalam penyusunan anggaran pemasaran selain diperhatikan produknya juga perlu diperhatikan waktu dan pelaksanaan.

B.     Strategi Pemasaran untuk Setiap Tahapan Siklus Hidup Produk

Strategi pemasaran merupakan logika pemasaran. Berdasarkan logika pemasaran tersebut, setiap unit bisnis diharapkan untuk mencapai target dan sasaran pemasarannya.

Pengelolaan strategi siklus hidup sebuah produk didasarkan pada empat tahapan, yaitu tahap perkenalan, petumbuhan, kedewasaan, dan penurunan. Pada setiap siklus hidup sebuah produk, akan terdapat  karakteristik dan tantangan yang berbeda pula. Oleh karena itu, sebuah strategi pemasaran yang tepat akan sangat dibutuhkan untuk menghadapi tantangan tersebut.

1.      Strategi Pemasaran Tahap Perkenalan

Dalam meluncurkan produk baru, manajemen pemasaran dapat membentuk suatu tingkat tinggi atau rendah bagi setiap variabel pemasaran, seperti harga, promosi, distribusi, dan mutu produk. Dalam hal harga dan promosi menurut Arman dkk (2006), manajemen dapat melaksanakan satu dari empat strategi yaitu:

a.       Strategi peluncuran cepat (rapid skimming)

Peluncuran produk baru dengan harga tinggi dan level promosi tinggi. Strategi ini dapat diterima dengan asumsi sebagian besar pasar potensial tidak menyadari produk itu, harga yang diminta, perusahaan menghadapi persaingan potensial dan untuk membangun preferensi merek.

b.      Strategi peluncuran lambat (slow skimming)

Peluncuran produk baru dengan harga tinggi dan sedikit promosi. Strategi ini bila ukuran pasar terbatas, sebagian besar sadar tentang produk itu, pembeli bersedia membayar harga tinggi, dan persaingan potensial belum mengancam.

c.       Strategi penetrasi cepat (rapid-penetration)

Peluncuran produk dengan harga rendah dan biaya promosi besar. Strategi ini cocok digunakan jika pasar tidak menyadari kehadiran produk, sebagian pembeli peka terhadap harga, terdapat persaingan potensial yang kuat, biaya produksi menurun sejalan dengan skala produksi dan pengalaman.

d.      Strategi penetrasi lambat (slow-penetration)

Peluncuran produk dengan harga rendah dan promosi rendah. Strategi ini bila pasar besar, mempunyai kesadaran yang tinggi tentang harga, dan terdapat beberapa persaingan potensial. Perusahaan harus menekan biaya produksi agar dapat menjual produk dengan harga rendah kepada masyarakat.

2.      Strategi Pemasaran Tahap Pertumbuhan

Tahap ini ditandai dengan adanya peningkatan penjualan. Konsumen awal merasa senang dan konsumen berikutnya mulai membeli. Pesaing baru mulai memasuki pasar, harga bertahan atau sedikit turun, dan laba meningkat. Menurut Kotler (2009), sepanjang tahap pertumbuhan, perusahaan dapat menggunakan beberapa strategi untuk mempertahankan pertumbuhan pasar selama mungkin:

·         Meningkatkan kualitas produk, menambah ciri-ciri atau fitur-fitur produk, serta memperbaiki modelnya.

·         Menambah model baru dan produk penyerta (misal: produk dengan ukuran berbeda, rasa, dan sebagainya untuk melindungi produk utama).

·         Memasuki segmen pasar baru.

·         Meningkatkan cakupan dan memasuki saluran distribusi baru.

·         Beralih dari iklan yang membuat orang menyadari produk (product-awareness advertising) ke iklan yang membuat orang memilih produk tertentu (product-preference advertising).

·         Menurunkan harga untuk menarik lapisan berikutnya yang sensitif terhadap harga.

Dalam tahap pertumbuhan, perusahaan yang melakukan strategi perluasan pasar akan memperkuat posisi persaingannya, tentu saja akan menambah biaya yang cukup besar. Perusahaan dalam tahap pertumbuhan akan menghadapi pilihan antara pangsa pasar yang besar dan keuntungan saat ini yang tinggi. Dengan mengeluarkan uang untuk peningkatan produk dan distribusi, perusahaan dapat menghadapi  posisi yang dominan. Dengan kata lain, perusahaan akan melepaskan keuntungan saat ini untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar pada tahap berikutnya.

3.      Strategi Pemasaran Tahap Kedewasaan

Pada suatu titik, tingkat pertumbuhan penjualan produk akan menurun dan produk akan memasuki tahap kedewasaan relatif. Tahap ini biasanya berlangsung lebih lama dari tahap sebelumnya dan merupakan tantangan berat bagi manajer pemasaran. Kebanyakan produk berada pada tahap kedewasaan dari siklus hidup. Menurut Kotler (2009) ada tiga fase kedewasaan, yaitu:

a.       Fase kedewasaan bertumbuh (growth maturity)

Tingkat penjualan tidak bertumbuh dan tidak ada saluran distribusi baru karena distribusi yang ada sudah dianggap dewasa.

b.      Fase kedewasaaan stabil (stable maturity)

Penjualan datar atas dasar per kapita karena kejenuhan pasar, dan masa depan penjualan ditentukan oleh pertumbuhan populasi dan permintaan pengganti.

c.       Fase kedewasaan menurun (decaying maturity)

Penjualan menurun dan konsumen mulai beralih ke produk lain.

Dalam tahap ini, jika sebuah produk mulai mengalami penurunan, maka perusahaan harus mulai memikirkan cara-cara untuk kembali menaikkan minat konsumen terhadap produk tersebut.Terdapat tiga cara bermanfaat yang dapat mengubah jumlah pemakaian terhadap suatu merek (brand), yaitu:

·         Modifikasi pasar (market modification), dengan konsep menarik perhatian orang yang bukan pemakai, memasuki segmen pasar baru, dan merebut pelanggan pesaing.

·         Modifikasi produk (product modification), meningkatkan volume penjualan dengan cara memodifikasi karakteristik produk melalui peningkatan mutu produk, peningkatan ciri-ciri, atau fitur-fitur produk, dan peningkatan model produk.

·         Modifikasi bauran pasar (marketing program modification), dengan diskon harga, distribusi, iklan, sales, personil penjualan (personal selling), dan pelayanan (services)

4.      Strategi Pemasaran Tahap Penurunan

Penurunan bisa cepat atau lambat, karena alasan teknologi, pergeseran selera konsumen, dan meningkatnya persaingan. Mempertahankan produk adalah beban bagi perusahaan maupun karyawan. Menurut Arman dkk (2006) berikut adalah strategi bertahan dalam tahap penurunan yang tersedia untuk perusahaan yaitu:

·         Meningkatkan investasi perusahaan untuk mendominasi atau memperkuat posisi pasar.

·         Mempertahankan level investasi sampai ketidakpastian industri itu terselesaikan.

·         Mengurangi investasi secara selektif dengan melepas pelanggan yang tidak menguntungkan.

·         Menuai investasi untuk memulihkan kas secepatnya.

·         Melepas usaha secepat mungkin dengan menjual asetnya.

Keempat tahapan pertumbuhan produk dan strategi pemasaran di atas, tentunya akan berjalan dengan baik jika didukung oleh perencanaan keuangan yang matang dan terencana. Sebuah analisa, pelaporan, dan penghitungan keuangan harus didapat secara cermat dan cepat agar tidak terlambat melakukan analisis untuk kebutuhan pendukung strategi pemasaran yang dibutuhkan. Pertumbuhan produk dan strategi pemasaran harus disesuaikan satu sama lain. Hal ini juga menuntut perusahaan untuk selalu melihat keadaan pasar dan peluang yang bisa diambil dari pasar. Dengan mahir mengambil peluang pasar, strategi pemasaran produk akan lebih sukses dijalankan.

 

Buku Produk Kreatif dan Kewirausahaan SMK/MAK XII, Penerbit Andi, Yogyakarta, 2019

https://mara04sweet.wordpress.com/2011/04/15/proses-perencanaan-strategi-pemasaran/

https://www.jurnal.id/id/blog/2018-mengetahui-strategi-pemasaran-untuk-setiap-tahapan-siklus-hidup-produk/

Minggu, 17 Januari 2021

Startegi Pemasaran 2

 1.      Posisi Bersaing Usaha Produk

a.       Dominan

Wirausahawan mampu mengendalikan pesaing yang lain dan memiliki bamyak pilihan dalam strategi pemasaran

b.      Kuat (Strong)

Wirausahawan mampu bertindak bebas tanpa mebahayakan posisi jangka panjang

c.       Baik

Wirausahawan memiliki kekuatan yang bisa dimanfaatkan dalam strategi tertentu serta mempunyai peluang di atas rata-rata yang lain

d.      Sedang

Prestasi cukup memuaskan namun sering kalah dalam persaingan dengan usaha lain

e.       Lemah

Wirausahawan tidak memuaskan, namun masih memiliki peluang perbaikan.

f.       Tidak Ada Harapan

Wirausahawan tidak memuakan dan tidak memiliki peluang perbaikan.i

2.      Faktor Utama Perubahan Stragtegi Pemasaran

a.       Siklus Daur Hidup Produk

Berwujud tahap-tahap : perkenalan, pertumbuhan, kedewasaan dan kemunduran

b.      Tingkat Persaingan Usaha di Pasar

Menempatkan usaha pada posisi sebagai pemimpin, penantang, pengikut atau berperan kecil dalam persaingan

c.       Keadaan Ekonomi

Disesuaikan dengan situasi ekonomi serta pandangan ke depan pada keadaan krisis ekonomi, inflasi tinggi atau kondisi makmur.

3.      Rencana-Rencana Pemasaran Produk

a.       Pengertian, Manfaat dan Peranan Perencanaan Pemasaran Produk

Rencana Pemasaran Produk adalah sebuah rumusan usaha yang akan dilaksanakan dalam bidang pemasaran dengan memakai sumber daya yang ada agar mampu mencapai tujuan dan sasaran yang diharapkan di masa mendatang.

Atau dapat juga didefinisakan sebagai aktivitas melaksanakan rumusan usaha-usaha yang akan datang untuk mencapai tujuan dan sasaran yang diharapkan di bidang pemasaran.

Manfaat perencanaan pemasaran :

-          Mendorong cara berpikir jauh ke depan.

-          Mengkoordinasi kegiatan pemasaran secara lebih baik.

-          Mengawasi kegiatan pemasaran yang telah dilakukan yang didasarkan atas standar prestasi kerja yang ditetapkan dalam rencana.

-          Perumusan tentang tujuan yang ingin dicapai dan kebijakan operasional yang dapat dilakukan secara lebih mantap.

-          Langkah menggairahkan partisipasi dan mempertebal rasa tanggung jawab para pelaksana.

Peranan perencanaan pemasaran :

-          Menyeimbangkan dan menyelaraskan kegiatan pemasaran yang dapat menjamin tercapainya tujuan dan sasaran.

-          Menggunakan cara-cara berusaha di bidang pemasaran secara intensif dan optimal.

-          Menjamin keselarasan dan keserasian antara bagian yang terdapat dalam perusahaan dalam usaha pencapaian tujuan dan sasaran perusahaan.

-          Pengendalian yang cepat, tepat, dan teratur atas catatan, gagasan atau pemikiran dan usaha-usaha atau kegiatan pemasaran dalam perusahaan.

b.      Mcam-macam Perencanaan Pemasaran

Terdapat beberapa macam perencanaan pemasaran,:

1.         Perencanaan Pasar yang Strategis (Strategic Market Planning).

Perencanaan ini berkaitan dengan perencanaan usaha perusahaan (business planning), ke arah mana usaha akan dikembangkan. Untuk melakukan perencanaan pasar yang strategis perlu dikaji:

-          Langganan (customers) yang akan dilayani

-          Pesaing (competitiors) yang harus dihadapi.

-          Trend lingkungan (environmental trends) yang ada, meliputi sosial ekonomi, politik, dan teknologi yang mempengaruhi pasar yang diramalkan.

-          Ciri pasar yang ada untuk mengetahui perubahan yang terdapat dan interaksinya.

-          Ciri perusahaan (internal company characteristions), bagi penilaian kemampuan sumber daya yang ada dalam perusahaan.

2.         Perencanaan Strategis Pemasaran Perusahaan (Corporate Marketing Planning). Perencanaan ini merupakan perencanaan jangka panjang yang bersifat menyeluruh dan strategis, yang merumuskan berbagai strategi dan program pokok di bidang pemasaran perusahaan, yang dilaksanakan untuk mencapai tujuan perusahaan dalam suatu jangka waktu tertentu. Dalam melakukan perencanaan ini, dilaksanakan:

-          Analisis sumber daya dan lingkungan perusahan serta strategi acuan produk (product mix strategics).

-          Analisis situasi yang mencakup:

1)      analisis pasar dan segmentasinya

2)      analisis pasar, dan

3)      analisis produktivitas dan rentabilitas.

-          Penetapan strategi perusahaan dengan mempertimbangkan pasar dan produk, yang dapat berupa:

1)      Strategi Penetapan Pasar, untuk jenis produk yang lama dan pasar yang lama.

2)      Strategi Pengembangan Produk, untuk jenis produk yang baru dan pasar yang lama.

3)      Strategi Pengembangan Pasar, untuk jenis produk yang lama dan pasar yang lama.

4)      Strategi Diversifikasi, untuk jenis produk yang baru dan pasar yang baru.

3.         Perencanaan Pemasaran yang Strategis (Strategic Marketing Planning).

Perencanaan ini berkaitan dengan usaha untuk memasarkan produk perusahaan. Perencanaan ini mencakup strategi pemasaran yang terpadu. Yang dimaksud dengan acuan pemasaran (marketing mix), yaitu strategi produk, strategi harga, strategi distribusi, dan strategi promosi.

4.         Perencanaan Pemasaran yang Operasional (Operational Marketing Planning).

Perencanaan ini meupakan perencanan kegiatan pelaksanaan kegiatan pelaksanaan di bidang pemasaran yang rinci atas daerah/wilayah niaga, produk, dan waktu yang lebih pendek. Dalam perencanaan ini akan dicakup:

-          Rencana penjualan per daerah, per produk, per bulan.

-          Rencana penyaluran atau distribusi.

-          Rencana promosi per produksi, per daerah dan per bulan.

-          Rencana pendidikan dan pengembangan tenaga penjulan

-          Rencana penelitian dan pengembangan pasar.

-          Rencana penelitan dan pengembangan pasar.

-          Rencana kunjungan dan pembinaan langganan.

Untuk penyusunan rencana pemasaran yang oprasional perlu didahului dengan analisis atas:

-          Kemampuan masing-masing unit pelaksanaan pemasaran.

-          Target penjualan per unit pelaksana pemasaran.

-          Situasi dan kondisi pasar dari unit plaksana pemasaran tersebut, dan

-          Besarnya dana anggaran yang disediakan untuk unit perlaksanaan pemasaran tersebut.

5.         Perencanaan Pemasaran Produk Baru (Planning Of Launching of New Product).

Perencanaan ini merupakan perencanaan kegiatan pelaksanaan memasarkan produk baru. dalam perencanaan ini tercakup sasaran pasar yang dituju, kegiatan pengujian pasar (market test), meramalkan potensi pasar dan mmemperkirakan target penjualan, serta penetapan sumber daya yang dibutuhkan.

Didalam praktik, sering ditemui empat macam bentuk hasil kegiatan perencanaan pemasaran. Keempat bentuk tersebut adalah:

1.         Target Pemasaran, yaitu penetapan suatu ukuran tertentu sebagai sasaran yang akan dicapai dalam jangka waktu tertentu di masa yang akan datang. Target pemasaran dapatberupa jumlah penjualan dalam unit atau rupiah, share pasar atau laba.

2.         Rencana Pemasaran, yaitu rumusan tentang apa yang ingim dicapai dan bagaimana cara mencapainya, yang terdiri dari kegiatan yang akan dilakukan untuk pencapaian tujuan di bidang pemasaran.

3.         Program Pemasaran, yaitu rumusan tentang rincian langkah kegiatan yang telah ditetapkan dalam rencana pemasaran dengan menekankan pada tahap-tahap pelaksanaan yang dikaitkan atas waktu, tempat/daerah, dan oleh siapa pelaksanaannya dilakukan.

4.         Anggaran Pemasaran, yaitu rincian langkah kegiatan yang akan dilaksanakan dalam bidang pemasaran dan pernyataan tujuan apa yang ingin dicapai yang dinyatakan dalam nilai uang (rupiah).

 

 

Buku Produk Kreatif dan Kewirausahaan SMK/MAK XII, Penerbit Andi, Yogyakarta, 2019

https://kasfiafriani.wordpress.com/2016/09/29/pengertian-dan-perencanaan-pemasaran/

Senin, 11 Januari 2021

Strategi Pemasaran Produk

1.       Pengertian Strategi Pemasaran

Strataegi pemasaran dipakai sebagai dasar tindakan yang mengarah pada kegiatan atau usaha pemasaran dari suatu organisasi usaha dalam kondisi persaingan dan lingkungan yang selalu berubah agar dapat mencapai tujuan yang diharapkan. Jadi dalam membuat strategi pemasaran yang harus dijalankan wirausaha harus terlebih dahulu melihat situasi dan kondisi serta posisi usaha di pasar agar dapat ditentukan kegiatan pemasaran yang dapat dilaksanakan.

Strategi pemasaran adalah suatu pola aktivitas berupa perencanaan pemasaran, pengerahan sumber daya, serta interaksi dengan pasar, pesaing, konsumen dan lain sebagainya demi diperolehnya lab/keuntungan dan tercapainya kesuksesan usaha.

Strategi Pemasaran Menurut Para Ahli

a.       David Arker

menyatakan bahwa strategi pemasaran merupakan proses yang diawali dengan memindai lingkungan bisnis baik internal maupun eksternal dengan tujuan agar bisa memahami banyak aspek dari lingkungan eksternal sehingga bisa bersaing dengan pesaing usahanya.

b.      Christian Hamburg

Strategi pemasaran adalah upaya dalam jangka pendek serta jangka panjang di bidang pemasaran yang berkaitan dengan analisis situasi awal strategi usaha berupa perumusan, evaluasi dan pemilihan strategi sesuai tujuan usaha

c.       Philip Kotler

Menurut Philip Kotler, pengertian strategi pemasaran adalah suatu mindset pemasaran yang akan digunakan untuk mencapai tujuan pemasaran, dimana di dalamnya terdapat strategi rinci mengenai pasar sasaran, penetapan posisi, bauran pemasaran, dan budget untuk pemasaran.

d.      Paul dan Guiltinan

Mendefiniskan strategi pemasaran sebagai sebuah pola pikir yang dipakai untuk pengembangan suatu usaha

e.      Michael Baker

Menyatakan bahwa strategi pemasaran adalah sebagai tujuan dasar dalam upaya peningkatan angka penjualan serta memperoleh keunggulan kompetitif yang berkelanjutan.

f.        Hausman dan Associates

Menyatakan bahwa strategi pemasaran adalah sebuah desain pemasaran jangka panjang dalam rangka meningkatkan angka penjualan dengan memberikan kepuasan pelanggan.

g.       Tjiptono

Menurut Tjiptono, pengertian strategi pemasaran adalah alat fundamental yang dirancang untuk mencapai tujuan perusahaan dengan mengembangkan keunggulan daya saing yang berkesinambungan melewati pasar yang dimasuki, dan progam pemasaran yang digunakan untuk melayani pasar target tersebut.

h.      Kurtz

Menurut Kurtz (2008), pengertian strategi pemasaran adalah keseluruhan program perusahaan dalam menentukan target pasar dan memuaskan konsumen dengan membangun kombinasi elemen dari marketing mix; produk, distribusi, promosi, dan harga.

i.         Stanton

Menurut Stanton, pengertian strategi pemasaran adalah sesuatu yang melingkupi semua sistem yang memiliki hubungan dengan tujuan untuk merencanakan dan menentukan harga hingga mempromosikan dan menyalurkan produk (barang atau jasa) yang dapat memuaskan konsumen.

2.       Tujuan Strategi Pemasaran

Tujuan strategi pemasaran adalah untuk

a.       Peningkatan kualitas koordinasi dalam tim pemasaran, hal ini dilakukan agar setiap anggota tim dapat bekerjasama dengan baik, efektif dan efisien.

b.      Mengukur hasil pemasaran berdasarkan standard prestasi yang berlaku, tanpa adanya pembukuan yang jelas maka perusahaan tidak bisa mengukur nilai penjualan apakah naik atau turun.

c.       Memberikan dasar yang logis dalam setiap pengambilan keputusan, dengan data hasil penjualan maka perusahaan dapat menetapkan strategi yang akan ditetapkan. Apakah akan menambah atau mengurangi produksi, atau keputusan strategis lain.

d.      Meningkatkan kemampuan dalam beradaptasi jika ada perubahan-perubahan dalam pemasaran. Karena dunia pasar sangat dinamis, karena itulah perlu dibentuk strategi marketing yang tepat dengan integrasi terhadap divisi perushaan yang lain.

3.       Fungsi Strategi Pemasaran

a.       Menambah Motivasi untuk Menatap Masa Depan

Strategi pemasaran berusaha untuk meningkatkan motivasi manajemen perusahaan agar berpikir dan melihat masa depan dengan cara yang kreatif. Tujuannya adalah untuk menjaga kelangsungan perusahaan di masa mendatang. Penting bagi perusahaan untuk mengikuti ritme pasar, namun terkadang perusahaan juga harus memiliki gebrakan dengan sesuatu yang baru.

b.      Mengkoordinasikan Pemasaran yang Lebih Efektif

Masing-masing perusahaan tentu memiliki strategi pemasaran berbeda dan memiliki keunikannya sendiri. Strategi pemasaran ini berfungsi untuk mengatur road map perusahaan sehingga membentuk tim koordinasi yang lebih efektif dan tepat sasaran.

c.       Merumuskan Tujuan Perusahaan

Para pebisnis tentunya ingin melihat dengan jelas apa tujuan perusahaan mereka. Dengan adanya strategi pemasaran maka pelaku usaha akan terbantu untuk membuat detail tujuan yang akan dicapai, baik jangka pendek maupun jangka panjang.

d.      Kontrol Kegiatan Pemasaran

Dengan adanya strategi pemasaran maka perusahaan akan memiliki standar prestasi kerja anggota tim. Dengan begitu, pengawasan terhadap kegiatan para anggota tim akan lebih mudah diawasi untuk mendapatkan mutu dan kualitas kerja yang lebih efektif.

 

Buku Produk Kreatif dan Kewirausahaan Tingkat XII Penerbit Andi Yogyakarta

https://ekonomimanajemen.com/strategi-pemasaran/

https://www.harmony.co.id/blog/pengertian-strategi-pemasaran-dan-cara-memaksimalkannya

Dalam mengikuti pembelajaran baca petunjuk berikut :

1 Isi daftar hadir terlebih dahulu melalui Menu "Absensi"

2 Untuk mempelajari materi silakan pilih Menu “Materi PKK XII”

3 Untuk mengerjakan tugas silakan pilih Menu “Tugas”

4 Bacalah perintah pembelajaran dan tugas pada tabel di bawah ini;

MATERI PEMBELAJARAN 04 JANUARI 2022

MATERI

TUGAS

Baca dan pahami Materi
Pemasaran Produk,
Sub Materi
Menentukan dan Evaluasi Media Promosi

Kerjakan Tugas Pertemuan 16