Beranda

SMK Muhammadiyah 2 Ajibarang

Jalan Pandansari 875 Ajibarang - Banyumas 53163.

To be the BEST

Maju bersama meraih masa depan.

Teknik Pemesinan

Solidarity forever.

Teknik Kendaraan Ringan Otomotif

Funtastic Generations.

Teknik dan Bisnis Sepeda Motor

Champion Generations.

Minggu, 28 Februari 2021

Pengetahuan Umum Laporan Keuangan

 

Laporan keuangan adalah catatan informasi keuangan dalam satu periode tertentu yang dapat digunakan untuk menggambarkan situasi kinerja. Laporan keuangan merupakan bagian dari proses kontrol dan monitoring.

Tujuan umum dari laporan keuangan adalah menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan suatu usaha yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan. Dengan kata lain laporan keuangan digunakan untuk menelusuri jejak pemasukan dan pengeluaran usaha.

Laporan keuangan yang lengkap biasanya meliputi neraca, laporan rugi laba, laporan arus kas/laporan arus dana, laporan perubahan modal, catatan perubahan posisi keuangan, dan materi penjelasan yang merupakan bagian integral dari laporan keuangan. ,

 

1.      Manfaat Laporan Keuangan

Secara garis besar manfaat laporan keuangan adalah sebagai berikut :

a.       Sebagai bahan evaluasi bisnis

b.      Sebagai bahan untuk berinovasi

c.       Sebagai pertanggungjawaban

d.      Sebagai acuan pengambilan keputusan

 

Adapun manfaat atau fungsi laporan keuangan menurut Statement of Financial Accounting Concept No. 1 adalah :

1)      Laporan keuangan menyajikan informasi yang membantu investor, kreditor dan pengguna lainnya yang potensial sehingga berbagai pihak bisa membuat keputusan secara rasional yang tentunya bermanfaat juga bagi perusahaan.

2)      Laporan keuangan menyediakan informasi untuk membantu berbagai pihak eksternal seperti investor, kreditor, dan pengguna lain yang potensial untuk memperkirakan jumlah waktu dan ketidakpastian penerimaan kas pada masa mendatang yang berasal dari pembagian deviden atau pembayaran bunga dan penghasilan dari penjualan.

3)      Laporan keuangan menyediakan informasi tentang sumber daya ekonomi perusahaan yang dipakai dalam kegiatan operasional secara keseluruhan yang diklaim oleh pemilik perusahaan atau pemilik modal terbesar.

4)      Laporan keuangan menyediakan informasi tentang prestasi perusahaan selama satu periode perusahaan. Pihak eksternal seperti Investor dan kreditor biasanya memakai informasi masa lalu untuk menaksir prospek perusahaan

 

Beberapa pihak yang dapat memanfaatkan laporan keuangan antara lain :

1)      Pengelola (Direksi & Manajemen)

Manfaat laporan keuangan bagi manajemen perusahaan yaitu memberikan informasi yang digunakan dalam pengambilan keputusan, evaluasi usaha yang sedang berjalan,melakukan budgeting dan kontrol internal. Dan jika sebuah informasi keuangan yang diberikan akurat, maka pengelola bisa mengambil keputusan dengan jernih berdasarkan data-data yang dimiliki.

2)      Investor/Owner

Manfaat laporan keuangan bagi Investor atau owner berkepentingan dengan informasi yang berhubungan dengan resiko yang terkait dengan investasi modal. Informasi tersebut akan membantu mengambil keputusan apakah harus menambah modal, mengurangi atau menjual sahamnya. Namun selain itu, investor juga perlu menilai kemampuan perusahaan membayarkan dividen/bagi hasil.

3)      Pemasok/Supplier

Dalam sebuah manfaat laporan keuangan, pihak supplier dan pemberi hutang jangka pendek lainnya berkepentingan dengan informasi yang menunjukkan kemampuan perusahaan membayar hutang jangka pendeknya. Informasi keuangan tersebut akan membantu supplier untuk menentukan jumlah piutang yang diberikan dan jangka waktu nya.

4)      Pemerintah

Sebuah pemerintah, sangat memerlukan laporan keuangan. Manfaat laporan keuangan tersebut bagi mereka, ialah dapat menilai kemampuan perusahaan dalam membayar suatu pajak. Oleh sebab ini manfaat laporan keuangan sangatlah membantu pemerintah dalam membuat sebuah laporan pajak bagi setiap masyarakat.

5)      Pemberi Pinjaman

Pihak yang memberi pinjaman berkepentingan dengan informasi yang menunjukkan kemampuan perusahaan membayar hutang beserta bunga nya dengan tepat waktu. Sebuah manfaat laporan keuangan dapat membantu mereka untuk menentukan besar plafon, bunga dan jangka waktu yang diberikan.

6)      Pelanggan

Dalam hal ini adalah pelanggan yang memiliki perjanjian kerjasama untuk memasarkan produk. Dengan adanya laporan keuangan pihak pelanggan dapat menentukan keberlangsungan kesepakatan kerja sama.

7)      Karyawan

Karyawan berhak mengetahui laporan keuangan karena berkenaan dengan kemampuan perusahaan untuk memberikan pembayaran gaji.

8)      Masyarakat

Salah satu strategi untuk mempengaruhi masyarakat terhadap suatu usaha bisa dengan cara memberikan informasi keuangan yang baik kepada masyarakat.

 

2.      Karakteristik Laporan Keuangan

Karakteristik dari laporan keuangan yang harus dipenuhi dalam membuat laporan adalah sebagai berikut :

a.       Dapat Dipahami

Kualitas yang penting dalam membuat analisis laporan keuangan adalah memiliki karakteristik yang dapat di mengerti dan mudah untuk dipahami bagi setiap pengguna. Untuk maksud ini, pengguna diasumsikan memiliki pengetahuan yang memadai mengenai aktivitas ekonomi dan bisnis, akuntansi, serta kemauan untuk mempelajari informarsi tersebut dengan ketekunan yang wajar. Apabila pengguna laporan keuangan dapat mengerti semua informasi yang disajikan, maka informasi tersebut bisa dikatakan dapat dipahami dan dimengerti

b.      Relevan

Laporan keuangan dikatakan relevan jika informasi yang disajikan dalam laopran keuangan dapat mempengaruhi keputusan ekonomi pengguna, yaitu membantu mereka dalam mengevaluasi kejadian masa lalu dan masa kini, serta dapat mengoreksi atas hasil evaluasi di masa lalu.

c.       Andal dan Dapat Dipercaya

Laporan keuangan dikatakan andal apabila informasi yang disajikan dalam laporan keuangan bebas dan tak terikat dengan pengertian yang menyesatkan dan kesalahan material, menyajikan semua fakta yang ada secara jelas dan jujur serta informasi yang disajikan telah terverivikasi.

Agar informasi dapat diandalkan maka informasi harus memenuhi hal sebagai berikut :

1)           Penyajian jujur

Penyajian jujur dalam penelitian ini dilihat dari pernyataan bahwa informasi yang dihasilkan dapat dipercaya. Informasi akuntansi yang disajikan dalam laporan keuangan harus disampaikan secara jujur di setiap transaksi atau peristiwa lainya dan disajikan secara wajar.

2)           Laporan keuangan harus Subtansial

Substansial artinya informasi akuntansi yang ada dalam laporan keuangan harus disampaikan sesuai transaksi dan peristiwa lainya dengan subtansial dan realitas ekonomi, bukan hanya bentuk hukumnya.

3)           Laporan keuangan sebagai pertimbangan sehat

Pertimbangan sehat artinya informasi akuntansi yang disajikan harus berguna dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi karena pertimbangan sehat mengandung unsur kehati-hatian dalam melakukan perkiraan.

4)           Netralitas

Informasi harus diarahkan pada kebutuhan umum pemakai, tidak bergantung pada kebutuhan dan keinginan pihak tertentu. Tidak  ada informasi yang menguntungkan beberapa pihak, yang akan merugikan pihak yang memiliki kepintingan yang berlainan.

Disetiap melakukan laporan keuangan harus pada kejujuran dan keadilan dalam melakuknya, jangan sampai pihak manapun merasakan kerugian dan ketidak adillan dalam melakukan laporan keuangan tersebut.

d.      Dapat Dibandingkan

Informasi yang terkadung dalam laporan keuangan akan lebih berguna jika dapat dibandingkan dengan laporan keuangan periode sebelumnya atau laporan keuangan entitas lain pada umumnya. Karekteristik ini bertujuan untuk membandingkan laporan keuangan perusahaan antar periode,untuk mengidentifikasi kecendrungan posisi dan kinerja keuangan serta untuk mengevaluasi posisi keuangan,kinerja dan perubahan posisi keuangan secara relatif atau membandingkan laporan keuangan dengan periode yang lampau.

 

3.      Tujuan Laporan Keuangan

Menurut Prinsip Akuntansi Indonesia (PAI) Tujuan laporan keuangan dibagi menjadi dua bagian, yaitu tujuan umum dan tujuan kualitatif.

Tujuan umum laporan keuangan sebagai berikut:

1)    Untuk memberikan informasi keuangan yang dapat dipercaya mengenai sumber ekonomi dan kewajiban serta modal suatu perusahaan.

2)    Untuk memberikan informasi yang dapat dipercaya mengenai perubahan dalam sumber-sumber ekonomi neto suatu perusahaan yang timbul dari aktivitas-aktivitas usaha dalam rangka memperoleh laba.

3)    Untuk memberikan informasi keuangan yang membantu para pemakai laporan di dalam mengestimasi potensi perusahaan dalam menghasilkan laba.

4)    Untuk memberikan informasi penting lainnya mengenai perubahan dalam sumber-sumber ekonomi dan kewajiban.

5)      Untuk mengungkapkan sejauh mungkin informasi lain yang berhubungan dengan laporan keuangan yang relevan untuk kebutuhan pemakai laporan keuangan.

 

Tujuan kualitatif laporan keuangan sebagai berikut:

1)      Relevan.

2)      Dapat dimengerti.

3)      Daya uji.

4)      Netral.

5)      Tepat waktu.

6)      Daya banding.

7)      Lengkap.

     

 

Buku Produk Kreatif dan Kewirausahaan SMK/MAK XII, Penerbit Andi, Yogyakarta, 2019

https://accurate.id/akuntansi/pengertian-laporan-keuangan-contoh-dan-fungsinya/

https://blog.zahiraccounting.com/manfaat-laporan-keuangan-yang-perlu-anda-ketahui/

https://dosenakuntansi.com/manfaat-laporan-keuangan-secara-umum

https://www.harmony.co.id/blog/4-karakteristik-laporan-keuangan-yang-harus-anda-tahu

https://zafikariyufi12.wordpress.com/tag/tujuan-laporan-keuangan/

Minggu, 21 Februari 2021

Permasalahan dan Solusi Pengembangan Usaha

 1.      Permasalahan dalam Pengembanagan Usaha

Berikut adalah permasalahan yang sering timbul dalam pengembangan usaha :

a.       Faktor kurangnya modal

Permodalan merupakan faktor utama yang diperlukan untuk mengembngkan suatu usaha.

b.      Kesulitan dalam memasarkan produk

Kesulitan dalam memasarkan produk berakibat kelebihan stock atau over produk.

c.       Persaingan usaha yang ketat

Persaingan jika tidak diantisipasi maka akan kalah bersaiang dan gagal produk.

d.      Kesulitan bahan baku

Jika kekurangan atau tidak ada bahan baku maka produksi tidak dapat berjalan, tidak dapat melakukan kegiatan usaha

e.       Kurangnya keahlian teknis atau tenaga ahli

Keahlian teknis diperlukan untuk membuat produk yang diinginkan oleh pasar

 

2.      Solusi Pengembanagan Usaha

Berikut beberapa solusi yang dapat mengatasi permasalahan dalam pengembanagan usaha :

a.       Modal

Modal tidak hanya didapat dari modal dari dalam/mandiri tapi dapat juga diperoleh dari pinjaman, hibah, kerjasama dan lain sebagainya.

b.      Pemasaran

Dengan membuat saluran pemasaran yang luas. membuat jaringan usaha, jika memungkinkan usaha tidak hanya di dalam negeri tetapi juga ke luar negeri.

c.       Persaingan

Dengan membuat strategi usaha yang jitu, menerapkan strategi penjualan misalnya dengan diversifikasi produk, menemukan produk baru dan lain sebagainya

d.      Bahan baku

Dengan memilih lokasi yang strategis dalam usahanya, lokasi usaha mempertimbangkan kemudahan dalam memperoleh bahan baku.

e.       Tenaga teknis atau tenaga ahli

Dengan melakukan seleksi yang ketat, mempekerjakan tenaga kerja yang sesuai dengan bidang usahanya.

 

3.      Langkah-langkah dalam pengembangan usaha

Berikut langkah-langkah pengembangan usaha secara maksimal yang harus dimiliki seorang wirausahawan :

a.       Fokus pada satu produk/jasa

Pasarkan, promosikan, dan jual, satu produk/jasa dengan baik. Hal ini lebih menguntungkan dan mengurangi resiko kerugian, meskipun ada hasrat untuk usaha dengan multiproduk.

b.      Kembangkan lini produk dengan melengkapi lini produk/jasa yang sudah ada

Pada saat produk terbukti laku di pasar. Ambil peluang dari produk yang relevan untuk mendiversifikasi lini produk. Hal ini tidak saja memberikan varisasi produk tapi akan lebih menarik pembeli.

c.       Carilah cara untuk meningkatkan penjualan

Berikan personal selling yang ramah dan sopan kepada pelanggan atau pun konsumen baru.

d.      Pekerjakan pegawai tetap (fulltime) dan pegawai lepas/keluarga (freelance)

Hal ini tidak hanya meringankan cashflow dengan menyesuaikan biaya sesuai pekerjaan yang ada namun juga dapat menggunakan tenaga kerja yang kompeten yang tidak sanggup dibayar secara fulltime

e.       Buat website untuk mengiklankan produk

f.       Join dengan pemilik usaha lain

Berpartner dengan usaha lain yang masih related untuk mempromosikan produk merupakan teknik marketing yang termurah dan termudah

g.      Mulai pasarkan produk ke pasar yang lain

h.      Cari cara baru dan berbeda untuk memasarkan produk

Gunakan teknologi informasi yang berkembang dari website sampai dengan media sosial, serta jadilah pembicara dalam suatu event, instansi atau komunitas.

i.        Kembangkan ke lokasi lain.

Buat kantor baru dengan mendirikan kantor atau menyewa kantor di lokasi pusat bisnis

j.        Jadilah pemimpin yang bijak dan cerdas

Menjadi seorang wirausaha adalah pemimpin pertama yang menentukan sukses dan gagalnya suatu usaha, oleh karena itu seorang wirausahawan harus mampu menciptakan solusi jitu dalam kegiatan usaha dengan segala rintangannya..

 

Buku Produk Kreatif dan Kewirausahaan SMK/MAK XII, Penerbit Andi, Yogyakarta, 2019

Minggu, 14 Februari 2021

Pengembangan Bisnis

 

1.      Tujuan dari Pengembangan Bisnis

a.       Agar dapat memenuhi keinginan konsumen yang belum puas

b.      Langkah menambah omzet penjualan

c.       Cara memenangkan persaingan

d.      Langkah mendayagunakan sumber-sumber produksi

e.       Meningkatkan laba dengan bahan yang sama

f.       Mendayagunakan sisa-sisa bahan

g.      Mencegah kebosanan konsumen  

 

2.      Tahapan-tahapan dalam Pengembangan Bisnis

a.       Idea Generation (Pemunculan Gagasan)

Tahap mencari gagasan-gagasan baru dalam rangka penciptaan produk baru. Cara memperoleh gagasan baru dapat dengan brain stroming, analisa produk, atau survei konsumen

b.      Idea Screening (Penyaringan Gagasan)

Hal-hal yang disaring dari hasil identifikasi beberapa gagasan antara lain product screening, kekurangan dan ketidakcocokan atau penyaringan gagasan yang kurang menarik. Tujuan utama dari penyaringan gagasan ini adalah memilih gagasan terbaik dari banyaknya gagasan yang ada.

c.       Concept Development and Testing (Pengembangan dan Pengujian Konsep)

Tahapan pengujian dan juga pengukuran sikap konsumen dari suatu pengembangan produk.

d.      Marketing Strategy Development (Pengembangan Strategi Pemasaran)

Terbagi menjadi tiga tahap yaitu :

-          Tahap Kesatu berupa penjelasan seputar produk

-          Tahap kedua menguraikan harga produk

-          Tahap ketiga upaya melakukan penjualan jangka panjang

e.       Business Analystis (Analisis Bisnis)

Berupa tahapan menguji kelayakan kegiatan finansial dan bisnis dalam pengembangan produk baru.

f.       Product Development (Pengembangan Produk)

Melaksanakan konversi ide baru ke dalam produk baru dan identifikasi strategi pemasarannya.

g.      Test Marketing (Pengujian Pasar)

Melaksanakan konstruksi produk, packaging, pemilihan brand, dan usage testing. Tujuan untuk melakukan evaluasi terhadap kinerja produk dan efektifitas program pemasaran.

h.      Commercialization (Komersialisasi)

Tahap memperkenalkan produk ke pasar yang telah ditargetkan. .

 

3.      Strategi Pengembangan Bisnis Produk

Dua pendekatan dalam menjalankan strategi pengembangan produk yaitu :

a.       Strategi Proaktif (Proactive Strategy)

Yaitu strategi dalam upaya mengantisipasi berbagai keadaan atau kondisi yang terjadi di masa depan.

Bentuk strategi proaktif antara lain :

*       Penelitian dan Pengembanagn (Research and Development)

terus melaksanakan kegiatan dan terus berusaha secara signifikan dalam pengembangan produknya secara teknis.

*       Pemasaran (Marketing)

Strategi dimana pembuatan produk disesuaikan dengan kebutuhan konsumen

     Entrepreneurial

Strategi dalam rangka mewujudkan ide dengan membentuk divisi dan melakukan pengumpulan sumber.

*       Akuisisi (Acquisition)

Strategi melakukan pengambilalihan produk lain yang sama

 

b.      Strategi Reaktif (Reactive Strategy)

Strategi pengembangan produk sebagai respon dari kondisi pasar serta keadaan pesaing.

Beberapa bentuk strategi reaktif antara lain “

*       Strategi Defensif

Jenis strategi yang dilaksanakan untuk melindungi produk akibat adanya produk baru yang ditawarkan pesaing guna menjaga pasar yang telah dimiliki.

*       Strategi Imitatif

Jenis strategi dengan cara meniru produk baru pesaing dengan cepat sebelum produk baru itu kuat di pasar.

*       Strategi Secon But Better

Jenis strategi dengan menunggu hasil pemasaran produk baru pesaing, dan melakukan peniruan produk pesaing dengan tujuan melakukan perbaikan dan memperkuat posisi pasar.

*       Strategi Responsif

Jenis strategi dengan mengakomodir keinginan konsumen, yang pada intinya memberikan produk sesuai kebutuhan konsumen.

 

Buku Produk Kreatif dan Kewirausahaan SMK/MAK XII, Penerbit Andi, Yogyakarta, 2019

Dalam mengikuti pembelajaran baca petunjuk berikut :

1 Isi daftar hadir terlebih dahulu melalui Menu "Absensi"

2 Untuk mempelajari materi silakan pilih Menu “Materi PKK XII”

3 Untuk mengerjakan tugas silakan pilih Menu “Tugas”

4 Bacalah perintah pembelajaran dan tugas pada tabel di bawah ini;

MATERI PEMBELAJARAN 04 JANUARI 2022

MATERI

TUGAS

Baca dan pahami Materi
Pemasaran Produk,
Sub Materi
Menentukan dan Evaluasi Media Promosi

Kerjakan Tugas Pertemuan 16